Rabu, 10 Juni 2015

Puisi

Bila Aku Tiada
Puisi Ralfanhar Elftriano

Bila sampai waktu ku tiba tak jua kau temukan bahagia...
Pilih lah jalan yg lebih indah untukmu..
Karna ku bukan lah yg sempurna
Dan jangan pernah kau bersedih karnanya

Tapi,,
Tersenyumlah saat ku tak lagi bisa bersama mu
Karna kan selalu kutitipkan rindu untukmu dalam tiap detik perjalanan waktu..
Mungkin raga tak lagi mampu kau sentuh
Tapi senyum keindahan kan selalu untukmu
Aku bukan pecinta sejati tapi kan ku ukir sebuah mimpi sebelum aku pergi...
Tuk selalu temani hidupmu walau tak bersamaku,,

me and my boy friend

kumpulan pribahasa

Nah, untuk itu saya akan menuliskan kembali beberapa contoh pribahasa beserta arti pribahasa yang dirangkum dari berbagai sumber, silahkan disimak ya :

1. Sambil menyelam minum air

   Orang yang melakukan pekerjaan sambil mengerjakan pekerjaan lainnya

2. Bermain air basah, bermain api terbakar

   Melakukan suatu pekerjaan pasti ada resikonya dan akan mendapat imbalan sesuai dengan perbuatannya

3. Air susu di balas dengan air tuba

   Kebaikan dibalas dengan kejahatan , tidak tahu balas budi

4. Guru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi

    Belajar hendaklah bersungguh-sungguh, jangan setengah-setengah

5. Alam bisa karena biasa

    Orang mahir melakukan pekerjaan, karena sering dan biasa melakukannya

6. Tak ada akar rotan pun jadi

    Manfaatkan keadaan yang ada saat ini, jika tidak ada yang bagus, maka yang kurang baik pun boleh  digunakan

7. Sebelum ajal berpantang mati

    Jangan mudah menyerah atau putus asa

8. Takkan lari gunung dikejar, hilang kabat tampaklah dia

   Janganlah tergesa-gesa dalam mengerjakan suatu pekerjaan agar hasilnya memuaskan

9. Gajah mati karena gadingnya

    Binasa karena perbuatannya sendiri, mendapatkan akibat dari hasil perbuatannya

10. Balik belakang lain bicara

     Orang yang sudah mengingkari janji

11. Lepas dari mulut harimau masuk ke mulut buaya

     Lepas dari bahaya satu masuk ke bahaya yang lainnya

12. Menepuk air di dulang terpercik muka sendiri

      Orang yang membeberkan rahasia keluarganya, akan mendapat malu sendiri

13. Seperti api dalam sekam

      Kejahatan yang tidak terlihat, karena sudah disembunyikan

14. Angin berputar, ombak bersambung

      Hal ulang sulit diselesaikan karena banyak sangkut pautnya

15. Angan-angan menerawang langit

      Mengharapkan sesuatu yang tak mungkin terjadi, perbuatan yang sia sia

16. Bagai guna alu, sesudah menumbuk dicampakan

      Sesuatu yang sudah tak berguna lagi, biasanya dicampakan begitu saja

17. Kain basah kering di pinggang

      Miskin sekali

18. Ikut hati mati, ikut rasa binasa, ikut mata buta

      Jika menuruti hawa nafsu, akan mengundang celaka

19. Anak dipangku di lepaskan, beruk di rimba di susukan

      Menyelesaikan urusan orang lain, tapi urusan sendiri diabaikan

20. Asam digunung, ikan dilaut bertemu dalam belanga

      Orang bermulut besar tapi sebenarnya penakut

21. Jiwa bergantung di ujung rambut

      Selalu gelisah karena tidak tentu nasibnya

22. Jika ular menyusur akar, tiada akan hilang bisanya

      Orang berpangkat tinggi, walaupun merendahkan diri tidak akan turun derajatnya

23. Jika tidak pecah ruyung, di mana boleh mendapat sagu

       Tidak akan tercapai maksud kalau tidak mau berusaha

24. Tak ada api, tak mungkin ada asap

      Bila ada sebab pasti ada akibat

25. Awak rendah sangkutan tinggi

     Seseorang yang berpenghasilan rendah, namun mempunyai tanggungan yang besar

26. Jika takut dilimbur pasang, jangan berumah di tepi pantai

      Kalau takut mendapatkan kesusahan, jangan mengerjakan hal-hal yang berbahaya

27. Seperti anak ayam kehilangan induk

      Menderita kesusahan karena kehilangan pemimpin

28. Membasuh arang di muka

      Berusaha menghilangkan malu

29. Awak sakit daging menimbun

      Seseorang yang selalu mengatakan kekurangan, padahal banyak hartanya

30. Ayam bertelur di lumbung padi mati kelaparan

      Orang yang tak memanfaatkan kekayaannya

31. Tak lapuk karen hujan, tak lekang karena panas

      Sangat kokoh pada pendiriannya

32. Jika sama tinggi kayu di hutan, di mana angin akan lalu ?

      Jika manusia sama tinggi derajatnya, tentu tidak akan ada pekerjaan yang dapat diselesaikan

33. Jika gajah jatuh ke telaga, gajah jugalah yang dapat mengangkatnya ke darat

      Orang besar yang jatuh dalam kesulitan, biasanya hanya orang besar jugalah yang mampu menolongnya

34. Pandai berminyak air

      Orang yang pandai memanfaatkan barang yang tak berguna, dan menghasilkan sesuatu yang berharga

35. Kalau pandai mencincang akar, mati lalu kepucuknya

      Jika pemimpinnya sudah kalah, maka anak buah akan menyerah pula

36. Alu patah lesung hilang

      Menderita kemalangan terus menerus

37. Jika diturut hati geram, hilang takut timbul berani

       Seseorang bisa saja paling penakut, tetapi jika sedang naik darah jadilah dia pemberani

38. Jika belalang ada seekor, jika emas ada semiang

      Segalanya ada aturannya

39. Rambut sama hitam, hati orang masing-masing

     Tiap-tiap orang berlainan pendapatannya.

40. Jerih menentang boleh, rugi menentang laba

      Suka menolong karena ingin mendapat pertolongan

41. Kemana angin deras bertiup, kesana pula condongnya

      Orang yang tidak mempunyai pendirian tetap

42. Ke bukit sama mendaki, ke lembah sama menurun

      Sama-sama senang, sama-sama susah

43. Kalau tidak angin bertiup, takkan pohon bergoyang

     Sesuatu perbuatan pasti ada sebab akibatnya

44. Menerka ayam dalam telur

      Menentukan sesuatu yang belum tentu terjadi

45. Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua

      Perbuatan baik takkan terlupakan selamanya

46. Lempar batu sembunyi tangan

      Perbuatan yang licik, menyembunyikan perbuatan yang telah dilakukannya

47. Jauh panggang dari api

      Tindakan yang tidak sesuai dengan maksudnya

48. Tangan mencencang bahu memikul

      Orang yang mempunyai tanggungan berat

49. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing

      Sama-sama menderita dan sama-sama bahagia, melakukan pekerjaan secara bergotong royong

50. Bagaimana bunyi gendang, begitulah tarinya

      Mengerjakan sesuatu haruslah menurut aturannya

me and my mom